Jelang akhir pekan mungkin Anda butuh yang namanya piknik. Tak sekedar piknik, berwisata juga bisa dilakukan sambil belajar. Selamat datang di wisata petik madu, jika selam ini kalian hanya tau bahwa madu hanya dihasilkan oleh lebah, Anda salah. Ada hal lain yang bisa Anda dapatkan jika berkunjung ke wisata madu ini yang berada di kabupaten Malang.
Di tempat wisata petik madu Anda bisa berinteraksi dengan lebah. Kalau yang ini sedikit ekstrim sih, awalnya lebah-lebah ini diletakan di atas telapak tangan, kemudian lebah diletakan di bagian wajah saya menyerupai jenggot panjang. Asli ini bikin saya tegang. Tangan saya yang awalnya tenang tiba-tiba gemetaran tanpa sadar.
Jangan salah, lebah-lebah di wisata petik madu ini aman loh.. buat dipegang. Ribuan lebah muda ini belum mampu untuk terbang. Agar tidak disengat, pengunjung dilarang memakai parfum serta tak boleh membuat gerakan yang tiba-tiba. Tangan harus rapat agar lebah tak terjepit di sela jemari.
Didirikan sejak 2011 oleh Haryono wisata petik madu menjadi tempat wisata edukatif seputar lebah dan madu. Berada di lahan sekitar 8 hektare, kita jadi paham beda antara tawon dengan lebah. Nah.. baru tau kan kalian kalau tawon itu beda dengan lebah.
Sedikit belajar tentang lebah waktunya saya nyobain madu di tempat ini, bukan dari botol ayau pun wadah lain. Saya mau cobain madu langsung dari sarangnya. Berbekal sikat, pisau, dan nampan. Waktunya kami panen madu. Hmmm… aroma dan rasa khas madu, nikmat dan lumer di mulut.
Selain belajar tentang lebah dan memanen madu, di wisata petik madu ini pengunjung juga bisa merasakan terapi sengat lebah. Di sini juga disediakan kuliner olahan dari lebah mulai dari madu, botok tawon, hingga nata yang dipermentasi dari madu.
Belasan tahun bergelut dengan lebah membuat Hariyono paham akan filosopi lebah. Meskipun kecil hewan ini mampu memberikan segala manfaat bagi manusia. Perlahan namun pasti ia terus menggali manfaat dari lebah serta terus melakukan pembenahan demi kenyamanan pengunjung yang datang ke tempatnya.
Di tempat wisata petik madu Anda bisa berinteraksi dengan lebah. Kalau yang ini sedikit ekstrim sih, awalnya lebah-lebah ini diletakan di atas telapak tangan, kemudian lebah diletakan di bagian wajah saya menyerupai jenggot panjang. Asli ini bikin saya tegang. Tangan saya yang awalnya tenang tiba-tiba gemetaran tanpa sadar.
Jangan salah, lebah-lebah di wisata petik madu ini aman loh.. buat dipegang. Ribuan lebah muda ini belum mampu untuk terbang. Agar tidak disengat, pengunjung dilarang memakai parfum serta tak boleh membuat gerakan yang tiba-tiba. Tangan harus rapat agar lebah tak terjepit di sela jemari.
Didirikan sejak 2011 oleh Haryono wisata petik madu menjadi tempat wisata edukatif seputar lebah dan madu. Berada di lahan sekitar 8 hektare, kita jadi paham beda antara tawon dengan lebah. Nah.. baru tau kan kalian kalau tawon itu beda dengan lebah.
Sedikit belajar tentang lebah waktunya saya nyobain madu di tempat ini, bukan dari botol ayau pun wadah lain. Saya mau cobain madu langsung dari sarangnya. Berbekal sikat, pisau, dan nampan. Waktunya kami panen madu. Hmmm… aroma dan rasa khas madu, nikmat dan lumer di mulut.
Selain belajar tentang lebah dan memanen madu, di wisata petik madu ini pengunjung juga bisa merasakan terapi sengat lebah. Di sini juga disediakan kuliner olahan dari lebah mulai dari madu, botok tawon, hingga nata yang dipermentasi dari madu.
Belasan tahun bergelut dengan lebah membuat Hariyono paham akan filosopi lebah. Meskipun kecil hewan ini mampu memberikan segala manfaat bagi manusia. Perlahan namun pasti ia terus menggali manfaat dari lebah serta terus melakukan pembenahan demi kenyamanan pengunjung yang datang ke tempatnya.
Komentar
Posting Komentar