Langsung ke konten utama

Pantai Ngliyep Malang, Keindahan dan Misteri

Pantai Ngliyep Malang, Keindahan dan Misteri
Pantai Ngliyep Malang merupakan pantai dengan ombak yang terkenal ganas, tempat wisata malang ini identik dengan Pantai Nyi Rara Kidul. Nyi Rara Kidul di gambarkan sebagai wanita dengan paras cantik dan mengenakan pakaian berwarna hijau. Dalam legendanya Nyi Rara Kidul adalah anak dari Raja Mundung Wangi yang kala itu memimpin kerajaan Pajajaran di mana anak tersebut di beri nama Kadita. Bercerita tentang legenda Nyi Rara Kidul  memang tidak akan ada habisnya karena memang legenda yang beredar di masyarakat tidak hanya ada satu cerita. Di samping cerita tentang penguasa laut selatan ini memang pantai Ngliyep sangat sayang untuk di lewatkan.

Wisata malang khususnya kabupaten malang dengan keindahan pantai ngliyep memang tidak dapat di ragukan lagi, dimana pantai ini memiliki beberapa karang yang menjulang tinggi dan beberapa bebatuan yang menghiasi pasir putih yang terbentang luas di sekitar pantai ini. ombak tenang namun menghanyutkan dan memiliki arus yang kuat, dan hal ini juga yang menjadikan alasan kenapa pantai ini tidak cocok di gunakan untuk berenang.

Kegiatan ritual yang selalu di lakukan masyarakat di pantai gliyep malang pada tanggal 14 Maulud ( Rabiul Awal ) dinamakan dengan acara Labuhan, yaitu acara melarung sesaji ke laut. Sesaji berupa kepala ternak seperti sapi atau kerbau dan juga makanan lezat. Upacara ini bertujuan untuk meminta keselamatan para nelayan dari ganasnya ombak di pantai selatan, dan juga sebagai ungkapan rasa syukur, dan terutama di tujukan kepada Nyi Rara Kidul sebagai Sang Ratu di Laut selatan. Pertama kali upacara ini di selenggarakan pada tahun 1913, pada saat itu konon ada satu penyakit yang menyerang para penduduk desa, penyakit itu di sebut dengan nama Pagebluk. Tokoh masyarakat kala itu adalah mbah atun, beliau mendapat mimpi untuk menyelenggarakan upacara labuhan di pantai untuk keluar dari wabah tersebut. Upacara ini di selenggarakan oleh para penduduk sekitar di mana penduduk menggunakan pakaian tradisional jawa untuk mengiring sesajen yang akan di larung di pantai ngliyep malang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HEBOH!!! Foto syur PNS Blitar tersebar di Media Sosial

Putra Blitar - Awal Bulan Pebruari 2016 ini, Blitar Raya dihebohkan oleh foto syur salah seorang PNS di Kabupaten Blitar. Perempuan Berinisial RDS ini diketahui adalah seorang yang bekerja di salah satu Instansi di Kabupaten Blitar. Foto PNS Kabupaten Blitar ini bikin heboh di masyarakat dikarenakan diduga adalah seorang Abdi negara di salah satu instansi. RDS menceritakan, awalnya ia menggadaikan ponsel dan ia lupa tidak mengambil kartu memori yg berisi data data pribadinya termasuk gambarnya. RDS juga menjelaskan bahwa, sebelumnya ada orang tidak dikenal yg menelponnya dan meminta uang tebusan sebesar 1 juta rupiah dengan ancaman bakal menyebarkan gambarnya. Oleh korban hal tersebut ditanggapi dan dianggap hanya biasa, hingga akhirnya jadi gambarnya disebar di facebook. Terpisah Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Dhanang Yudhanto mengaku hingga sekarang belum ada laporan masuk terkait penyebaran gambar syur tersebut. AKP Dhanang mengaku bakal segera berkoordinasi dengan Inspekto...

Goa Tlekung, Goa Eksotis Peninggalan Jepang

Goa Tlekung Batu, adalah Goa peninggalan bangsa jepang yang terletak di daerah Dusun Gangsiran Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Goa peninggalan Jepang sekitar tahun 1942-1945 ini lebih sering disebut dengan nama Goa Jepang. Didalam goa ini terdapat sekitar 7 lorong yang saling terhubung. Apabila Anda ingin masuk goa tersebut, gunakan jasa pemandu. Jika tidak, Anda dapat tersesat berputar-putar di dalam lorong gua dan tidak bisa keluar. Dan untuk mencapai lokasi Goa Tlekung Batu Anda juga harus sedikit menguras tenaga karena jalan yang akan Anda lewati untuk menuju ke Goa sedikit naik dan berbatu. Goa Tlekung Batu merupakan goa peninggalan jaman penjajahan jepang. Goa ini di gunakan sebagai tempat pertahanan yang sengaja di bangun oleh jepang untuk menghadapi serangan pada masa penjajahan kala itu. Goa yang dibangun oleh jepang ini juga di gunakan sebagai tempat penimbunan bahan makanan dan juga kain untuk para tentara jepang yang saat itu sedang menjajah kota batu, goa jepang...

Rute dan Lokasi Coban Talun Kota Batu

Air Terjun Coban Talun Batu, wisata Air yang ada di kota Batu. Berjarak 15 KM dari Kota Malang dengan jarak tempuh 1,5 jam. Coban Talun berada di Dusun Junggu, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji kota Batu Provinsi Jawa Timur. Air terjun dengan ketinggian 75 M ini memiliki view yang sangat indah, dengan banyaknya batu batu besar yang ada di sekitar air terjun menambah kecantikan dari coban ini. Untuk menuju ke Air Terjun Coban Talun Batu ini Anda bisa menuju ke arah Selecta atau Cangar, nanti akan ada petunjuk jalan berupa plang yang menunjukkan arah kesana. Jika dari Surabaya Anda bisa lewat trawas , pacet tapi tidak di sarankan Anda lewat jalur ini jika melakukan perjalanan malam karena tidak adanya penerangan yang cukup untuk jalur ini dan satu lagi karena jalan yang curam dan berkelok – kelok. Untuk Anda yang ingin kesana dengan kendaraan umum silakan ke terminal Landungsari dari sana bisa naik bus mini atau angkutan umum ke arah terminal batu. Dari terminal Batu naik angkutan umum ...