Wisata Coban Manten, Coban yang masih berada di kawasan Pandesari kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur, mungkin beberapa orang baru mendengar nama coban ini. Dan untuk beberapa orang yang belum mengetahui. Mungkin banyak bertanya tanya seperti apa bentuk coban manten itu dan mengapa sampai di beri nama Coban Manten.
Menurut cerita legenda Wisata Coban Manten atau dikenal juga sebagai Coban Kembar merupakan coban yang berada di ketinggian 1.300 m dari permukaan air laut. Pada bagian bawah coban ini terdapat air terjun bernama coban dudo (tengah), yang kemudian mengalir ke bawah menjadi coban rondo. Sumber air dari ketiga air terjun ini berada di atas coban manten ini, suatu dataran tanpa pohon satu biji pun di daerah kepundan. Perjalanan ke mata air ini membutuhkan perjuangan ekstra karena medan yang licin, jarak yang lumayan jauh (3-4 km) dan harus melalui susur sungai. Maka dari itu coban ini jarang di datangi para wisatan mungkin hanya para pendaki gunung maupun para penikmat alam. Dinamakan wisata Coban Manten karena ada dua air terjun yang berdiri sejajar layaknya pasangan pengantin di pelaminan. Tinggi airnya mencapai 85 meter.
Air terjun ini merupakan rangkaian air terjun yang paling atas setelah Coban Tengah dan Coban Rondo, air terjun ini merupakan air terjun tertinggi dari ke 2 air terjun tersebut. Dalam perjalanan menuju tempat ini, memerlukan waktu sekitar 2 jam dari bumi perkemahan. Air terjun ini sangat direkomendasikan kepada pecinta alam maupun para penikmat alam.
Untuk masalah biaya saat memasuki kawasan coban rondo tergolong sangat murah, tapi untuk selanjutnya jika anda ingin pergi ke Coban Dudo dan Coban Manten ini tidak akan di kenakan biaya lagi. Jika membawa makanan kesana harap sampahnya di bawa turun, jangan sampai meninggalkan jejak di sana seperti meninggalkan sampah, mengukir nama di batu atau apapun lha itu yang bersifat merusak alam.
Menurut cerita legenda Wisata Coban Manten atau dikenal juga sebagai Coban Kembar merupakan coban yang berada di ketinggian 1.300 m dari permukaan air laut. Pada bagian bawah coban ini terdapat air terjun bernama coban dudo (tengah), yang kemudian mengalir ke bawah menjadi coban rondo. Sumber air dari ketiga air terjun ini berada di atas coban manten ini, suatu dataran tanpa pohon satu biji pun di daerah kepundan. Perjalanan ke mata air ini membutuhkan perjuangan ekstra karena medan yang licin, jarak yang lumayan jauh (3-4 km) dan harus melalui susur sungai. Maka dari itu coban ini jarang di datangi para wisatan mungkin hanya para pendaki gunung maupun para penikmat alam. Dinamakan wisata Coban Manten karena ada dua air terjun yang berdiri sejajar layaknya pasangan pengantin di pelaminan. Tinggi airnya mencapai 85 meter.
Air terjun ini merupakan rangkaian air terjun yang paling atas setelah Coban Tengah dan Coban Rondo, air terjun ini merupakan air terjun tertinggi dari ke 2 air terjun tersebut. Dalam perjalanan menuju tempat ini, memerlukan waktu sekitar 2 jam dari bumi perkemahan. Air terjun ini sangat direkomendasikan kepada pecinta alam maupun para penikmat alam.
Untuk masalah biaya saat memasuki kawasan coban rondo tergolong sangat murah, tapi untuk selanjutnya jika anda ingin pergi ke Coban Dudo dan Coban Manten ini tidak akan di kenakan biaya lagi. Jika membawa makanan kesana harap sampahnya di bawa turun, jangan sampai meninggalkan jejak di sana seperti meninggalkan sampah, mengukir nama di batu atau apapun lha itu yang bersifat merusak alam.
Komentar
Posting Komentar