Putra Blitar - Ditengah carut marutnya tata pengelolaan sepakbola Indonesia. terdengar kabar yang bikin semua elemen masyarakat mengernyitkan dahi. Kelompok aksi oknum suporter Sepakbola terlibat pengeroyokan antar dua suporter yang saling bertemu di Sragen Jawa Tengah.
Seperti diketahui beberapa hari terakhir dimedia massa, diberitakan bahwa rombongan aremania yang akan menyaksikan laga tim kesayangan berlaga harus menelan pil pahit. sebelum sampai di stadion untuk mendukung tim kebanggaannya, rombongan supporter Aremania harus bertemu dengan kelompok supporter lain Bonek Surabaya di SPBU Jatisumo Ngampal daerah Sragen Jawa Tengah.
Tersiar kabar bahwa, dua kelompok tersebut akhirnya terlibat pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa dari Supporter Aremania yaitu Eko Prasetyo Warga Pujon Malang dan Slamet yang merupakan Warga Blitar.
Aksi anarkisme tersebut mengundang keprihatinan ditengah kondisi sepak bola Indonesia yang tengah terpuruk dengan dijatuhkannya sangsi kepada Indonesia oleh FIFA. Apapun bentuknya aksi anarkis tidak dibenarkan oleh undang-undang Hukum di Indonesia. Apalagi sampai hilangnya korban nyawa. Pihak Kepolisian Sragen telah menahan 500 Orang Oknum suporter Bonek Surabaya untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dimasa datang. Sepakbola Indonesia kembali jaya tanpa aksi kekerasan yang merugikan banyak pihak
Komentar
Posting Komentar