Hai Sobat! Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata Coban rondo jika kalau kalian singgah ke daerah Batu, Malang. Guys! Tempat wisata yang berupa air terjun alami ini menghilangkan kepenatan kalian dari aktivitas yang super padat.
Air terjun Coban Rondo terletak di lereng Gunung Kawi, di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Untuk berkunjung ke tempat wisata ini nih Guys! tidak terlalu sulit, karena saat melewati jalan raya antara Batu menuju Pujon, kalian dapat melihat petunjuk jalan menuju ke air terjun Coban Rondo. Jalanan yang sudah baik memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan. Tempat wisata ini juga dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari keramaian.
Air terjun Coban Rondo terletak di lereng Gunung Kawi, di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Untuk berkunjung ke tempat wisata ini nih Guys! tidak terlalu sulit, karena saat melewati jalan raya antara Batu menuju Pujon, kalian dapat melihat petunjuk jalan menuju ke air terjun Coban Rondo. Jalanan yang sudah baik memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan. Tempat wisata ini juga dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari keramaian.
Menikmati Indahnya Air Terjun Coban Rondo |
Dengan suhu rata-rata sekitar 22 derajat Celcius, kalian akan menikmati sejuknya suasana. Tidak heran jika banyak pengunjung yang senang untuk bersantai di bawah pepohonan atau duduk sejenak diatas bangku batu yang tersedia.
Dalam tempat wisata ini juga ada fasilitas lain seperti arena bermain anak atau tempat untuk kaliam yang ingin berkemah di alam terbuka. Dalam perjalanan, kalian akan melewati jembatan yang membentang di atas sungai. Wah, Guys! Suara riak air terdengar menyejukkan ya. Nah, saat di ujung jalan, banyak pula pedagang-pedagang yang menawarkan makanan, minuman, atau souvenir unik yang bisa dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh.
Hal lain yang juga menarik adalah adanya monyet-monyet yang muncul untuk meminta atau mencari makanan dari para pengunjung. Tingkahnya yang lucu, banyak menarik perhatian anak-anak. Rasa penat akan hilang dengan menikmati air terjun yang berada pada ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut. Kalian juga dapat merasakan dinginnya air saat kalian berenang di kolam di bawah air terjun yang memberi kesegaran. Kesempatan untuk selfie di depan air terjun tidak pernah dilewatkan para pengunjung. View air terjun memang keren kok.
Coban merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti air terjun. Sedangkan rondo berarti janda. Ada legenda tentang asal-usul nama air terjun ini. Cerita ini dapat dilihat di dekat air terjun, di dalam sebuah bingkai kaca, tertulis Legenda Cobanrondo yang merupakan asal-usul nama tempat ini.
Konon kisahnya ketika pasangan suami istri yang baru menikah. Sang istri bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi. Sedangkan suaminya bernama Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro. Ketika pernikahan sudah mencapai 36 hari (selapan), Dewi Anjarmwati mengajak suaminya untuk mengunjungi Gunung Anjasmoro, daerah asal suaminya. Orang tua Dewi Anjarwati melarang keduanya pergi karena baru selapan. Tetapi, Dewi Anjarwati dan suaminya tetap berkeras untuk pergi.
Ketika dalam perjalanan, mereka berdua dikejutkan dengan kehadiran Joko Lelono yang tidak diketahui asal-usulnya. Joko Lelono terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya. Akhirnya perkelahian antara Raden Baron Kusuma dengan Joko Lelono tidak dapat dihindarkan. Kepada punokawan yang menyertainya, Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di tempat yang ada cobannya. Perkelahian terus berlangsung sampai akhirnya Raden Baron dan Joko Lelono sama-sama tewas. Dewi Anjarwati menjadi janda atau dalam bahasa Jawa yaitu rondo. Sejak saat itu lah Guys! Air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya disebut Coban Rondo. Konon, batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri. Penasaran?
Komentar
Posting Komentar